Kepemimpinan yang efektif adalah Kepemimpinan yang dapat mengerahkan anak buah mencapai sasaran bersama yang sesuai dengan kehendak pimpinan dan dengan kepuasan anak buah
Berbagai Berbagai Teori Mengenai Kepemimpinan
TEORI SIFAT
Teori-teori yang mempertimbangkan berbagai sifat dan karakteristik pribadi yang membedakan para pemimpin dari mereka yang bukan
pemimpin.
TEORI PERILAKU
Teori-teori yang mengemukakan bahwa beberapa perilaku tertentu membedakan pemimpin dari mereka yang bukan pemimpin.
TEORI PERILAKU (OHIO STATE UNIVERSITY ) :
- INITIATING STRUCTURE (STRUKTUR AWAL ) Tingkat sampai mana seorang Pemimpin akan menetapkan dan menyusun perannya dan peran bawahannya dalam usaha mencapai tujuan. Pemimpinan berorientasi pada pekerjaan dimana perilaku pemimpinnya dalam penyelesaiannya tugasnya memberikan tugas, mengatur pelaksanaan, mengawasi dan mengevaluasi kinerja bawahan sebagai hasil pelaksanaan tugas.
- CONSIDERATION. Adalah kepemimpinan yang berorientasi pada pegawai akan ditandai dengan perilaku pemimpinnya yang memandang penting hubungan baik dan manusiawi dengan bawahannya.
TEORI PERILAKU (UNIVERSITY OF MICHIGAN) :
- EMPLOYEE ORIENTED (ORIENTASI KARYAWAN ) Menekankan hubungan antarpersonal, mementingkan kebutuhan para karyawan, dan menerima perbedaan-perbedaan individual diantara karyawan.
- PRODUCTION ORIENTED (ORIENTASI PRODUKSI )Pemimpin yang Menekankan aspek-aspek teknis atau tugas dari suatu pekerjaan tertentu.
TEORI KEMUNGKINAN
Kinerja Kelompok akan efektif bergantung pada kesesuaian antara gaya kepemimpinan dengan bawahannya dan sejauh mana situasi memberikan kendali dan pengaruh untuk pemimpin tsb.
SITUATIONAL LEADERSHIP :
1. PERILAKU SUPORTIF (Supportive Behavior) Komunikasi dua arah, mendengarkan saran-saran dan pendapat bawahan, memberi dukungan dan dorongan semangat, memperlancar dan mempermudah hubungan antar orang serta melibatkan bawahan dalam mengambil keputusan
2. PERILAKU DIREKTIF (Directive Behavior) Perilaku pemimpin dalam menjelaskan peran dan tugas bawahan, termasuk perilaku untuk mengatakan apa, bagaimana, kapan, dimana dan siapa yang melakukan, dalam bentuk komunikasi satu arah.
Tingkat Kematangan Bawahan (FOLLOWER READINESS)
Adalah suatu ingkat kesiapan seorang bawahan/pengikut untuk melaksanakan satu tugas tertentu berdasarkan :
- KEMAMPUAN/ABILITY (pengetahuan, pengalaman,keterampilan)
- KEMAUAN/WILLINGNESS (kepercayaan diri, motivasi, komitmen)
grafik kepemimpinan situasional |
tabel kepemimpinan situasional |
Telling
CIRI-CIRI:
1. Komunikasi satu arah
2. Peranan dan tugas ditetapkan secara spesifik
3. Pelaksanaan tugas diawasi ketat
4. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan dilakukan pimpinan
Selling
CIRI-CIRI:
1. Komunikasi dua arah
2. Pembagian tugas ditetapkan pimpinan
3. Pelaksanaan tugas diawasi pimpinan
4. Menjelaskan tugas/keputusan
5. Mendengarkan pendapat, ide, saran pengikut/bawahan
Participating
CIRI-CIRI:
1. Komunikasi dua arah; pemimpin banyak mendengarkan
2. Saling bertukar ide dalam pemecahan masalah & pengambilan keputusan
3. Keputusan dibuat bersama dengan pengikut/bawahan
4. Mendukung dan menyokong usaha-usaha yang dilakukan pengikut/bawahan
Delegating
CIRI-CIRI:
1. Peran pemimpin merumuskan masalah & saluran informasi
2. Pimpinan mendelegasikan pemecahan masalah & pengambilan keputusan kepada pengikut/bawahan
3. Pengikut/bawahan merencanakan & melaksanakan tugas
4. Pengikut/bawahan mengendalikan pelaksanaan tugas.
LEADERSHIP AND DECISION MAKING
1. S1 - Leader Decides Alone
2. S2 - Leader Decides with Input
3. S3 - Members Decide with Support
4. S4 - Members Decide Alone
Url : https://ellopedia.blogspot.com/2010/09/kepemimpinan-leadership.html
Link : Definisi dan Pengertian Kepemimpinan atau leadership