Tujuh kebiasaan menggambarkan internalisasi prinsip Prinsip yang benar yang menjadi dasar bagi kebahagiaan dan keberhasilan yang langgen. Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan melainkan sebuah kebiasaan (ARISTOTELES)
Kebiasaan adalah titik pertemuan antara :
● Pengetahuan (apa yg harus dilakukan, mengapa)
● Keterampilan (bagaimana melakukan)
● Keinginan (mau melakukan)
Kebiasaan adalah titik pertemuan antara :
● Pengetahuan (apa yg harus dilakukan, mengapa)
● Keterampilan (bagaimana melakukan)
● Keinginan (mau melakukan)
7 kebiasaan efektif |
EFEKTIF : memberikan hasil jangka panjang yg menguntungkan semaksimum mungkin
Tujuh Kebiasaan efektif sebagai :
- Pemberi kekuatan
- Pemecah masalah
- Memaksimumkan peluang
- Terus menerus belajar dan memadukan
Isi kepala kita :
- Peta segala sesuatu sebagaimana adanya (Realitas)
- Peta segala sesuatu seperti seharusnya (Nilai)
Kita menafsirkan sesuai peta dan jarang mempertanyakan keakuratan peta tersebut. Kita hanya mengasumsikan perilaku dan sikap bertumbuh dari asumsi – asumsi yang disebut cara bertindak/berpikir
Melatih 7 Kebiasaan Efektif : ‘ Pengalaman buruk yang pernah dialami ‘
Definisikan sesuai dengan :
- Sikap proaktif
- Mulai dengan akhir di pikiran
- Dahulukan yang harus didahulukan
- Berpikir menang / menang
- Berusaha mengerti untuk dimengerti
- Mewujudkan sinergi
- Mengasah energi
Kebiasaan 1, ‘JADILAH PROAKTIF’
Kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri
Proaktif : tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk suatu perilaku , orang proaktif dapat mengatur cuaca mereka sendiri. Reaktif : dipengaruhi oleh lingkungan fisik, Cuaca mempengaruhi sikap dan prestasi orang reaktif;
Kebiasaan 2, ‘MULAI DENGAN AKHIR DALAM PIKIRAN’
Memulai dengan pengertian yang jelas mengenai tempat tujuan anda
Segalanya diciptakan 2 (dua) kali :
o CIPTAAN MENTAL
o CIPTAAN FISIK
Kebiasaan 3, ‘Dahulukan yg Harus Didahulukan’
Matriks Manajemen Waktu :
I. Penting dan Urgen (Kuadran I)
Hasil : stres,letih,manajemen bisnis
II. Tidak Penting dan Urgen (Kuadran III)
Hasil : reputasi karakter bunglon,tujuan dan rencana tidak dihargai,merasa jadi korban, hubungan dangkal
III.Tidak Penting dan Tidak Urgen (Kuadran IV)
Hasil : tidak bertanggung jawab, dipecat dari pekerjaan tergantung pada orang lain
IV. Penting dan Tidak Urgen (Kuadran II)
Hasil : memiliki visi,seimbang,disiplin,dalam kendali
Manusia efektif berada di kuadran II, mengurangi kuadran I
Kebiasaan 4, ‘Berpikir Menang / Menang’
6 Paradigma Interaksi Manusia :
1. Menang / Menang , mencari keuntungan 2 pihak, bukan jalan saya dan bukan jalan anda, tetapi jalan yg lebih baik dan yang lebih tinggi
2. Menang / Kalah : Otoriter
3. Kalah / Menang ,Tidak memiliki standar,tidak memiliki visi, mengambil keuntungan
4. Kalah / Kalah, sangat bergantung,menderita,berpikir semua orang harus menderita
5. Menang , Mengamankan tujuannya sendiri. Menyerahkan kepada orang lain untuk mengamankan tujuan mereka
6. Menang / Tidak ada Transaksi, Jika tidak ada solusi, tidak ada kontrak kerja yang ditetapkan
Kebiasaan 5, ‘Berusaha Mengerti Lebih Dahulu Baru Dimengerti’
Syarat : Mendengarkan Empatik
Kebutuhan Terbesar Manusia :
o Kelangsungan hidup psikologis
o Untuk dimengerti
o Untuk diteguhkan
o Untuk diabsahkan
o Untuk dihargai
Kebiasaan 6, ‘Wujudkan Sinergi’
Keseluruhan lebih besar daripada jumlah Bagian-bagiannya
- Memberi Kekuatan
- Menyatukan
- Menyenangkan
Sinergi terjadi jika :
Ø Kepercayaan Tinggi
Ø Kerjasama Tinggi
Kebiasaan 7, ‘Asahlah Gergaji’
Mengekspresikan 4 motivasi secara teratur dan Konsisten dengan cara bijaksana dan seimbang
o Ekonomi (fisik)
o Sosial / Emosional (rasa aman dan pelayanan)
o Mental (membaca,visualisasi,menulis,merencanakan)
o Spiritual (komitmen,studi,nilai)
Url : http://ellopedia.blogspot.com/2010/11/tujuh-kebiasaan-efektif.html
Link : Tujuh Kebiasaan Efektif